Kebiasaan Buruk Blogger Dan Dampaknya Pada Adsense

Sebagai newbie blogger kebiasaan buruk apa saja yang kemungkinan akan kamu lakukan? Gonta-ganti template blog? Atau gonta-ganti Nama Domain?  Atau malah gak punya kebiasaan buruk sama sekali?
Menurut apa yang aku alami sebagai blogger kambuhan, berikut adalah bebearpa kebiasaan "buruk" yang kerap aku lakukan.

Daftar Kebiasaan Buruk Blogger Baru

Beberapa kebiasaan buruk Newbie Blogger ini sebenarnya tidak buruk-buruk sangat, beberapa kebiasaan justru membuat pengalaman trial dan eror menjadi hikmah, mendapatkan pengetahuan dan pemahaman seputar blogging.

• Kebiasaan Gonta-Ganti Template

Ini aku..., kalo kamu mungkin enggak, saat pertama kali aku menyukai kegiatan nge-blog aku kehilangan fokus untuk menulis, pemikiranku malah terkuras untuk mengotak-atik seputar template blog. Mulai dari Gonta-ganti template hingga mengotak-atik widget dengan harapan mudah dikendalikan dan ramah untuk pengunjung blog.
Banyak waktu juga dihabiskan untuk mencari berbagai macam script untuk memaksimalkan tampilan maupun bermaksud ingin menyuguhkan hal yang lebih interaktif. Tapi seperti kita tahu se-interaktif-interaktifnya blogspot, gak bisa bisa seinteraktif layanan wordpress yang dibekali banyak plugin.
Kemudian, berhubung blogger otodidak yang miskin ilmu dampaknya malah menguras banyak waktu sehingga niatan yang tadinya mempunyai visi menulis malah sibuk melakukan otak-atik template dan seangkrut bongkar pasang script, mengakibatkan banyak eror.

• Kebiasaan Gonta-Ganti Domain

Kalau kebiasaan ini dipengaruhi banyak faktor, beberapa faktor diantaranya adalah masalah nama domian, biaya perpanjnagan dan gaya blogging yang tidak konsisten.

Semua masalah tersebut sebenarnya saling terkait. Masalah Nama Domain, aku kerap tidak merasa cocok setelah membelinhya. Agak ngeseli, sudah membeli tapi kok yang merasa gak cocok.

Untuk masalah Biaya Perpanjangan Domain ini juga mempengaruhiku untuk mengganti ke pilihan ekstensi domain yang ongkos perpanjangannya lebih murah. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan burukku yang tidak konsisiten menulis tema blog yang baik.

Ngeblog cuma kadang-kadang tapi terbebani biaya Perpanjangan Domain yang mahal tentu ini jadi pertimbangan.

Pernah menggunakan TLD .com dan gTLD .id, keduanya mangkarak karena aku tidak konsisten dalam ngeblog. Pada akhirnya aku perlu mengganti Domain yang serealistis mungkin dengan gaya bloggingku. Dan pilihan paling masuk akal adalah menggunakan ccTLD yang berekstensi my.id.

Dengan menggunakan domain.my.id ini aku pikir sesuatu yang fair karena blog ini yang personal dan gaya blogging yang juga kambuhan, soalnya harga perpanjangan domainnya cukup terjangkau.

Dampak Kebiasaan Buruk Blogger Pada Adsense.

Dari kebiasaan"buruk" yang disebutkan di atas terutama masalah gonta-ganti Nama Domain membuat blog aku juga kena dampak buruk karena potingan-potingan yang aku buat pernah terdaftar di beberpa domain, meskipun domain-domain itu kini sudah mati.

Ditambah lagi kebiasaan buruk blogging ini membuatku sibuk mengatur ulang propert di berbagi Webmaster dan juga berulang kali mengajukan ulang blog ke Adsense, benar-benar menjadi dampak buruk bagi blog.

Saat mengajukan ulang blog dengan domain baru ke Adsense proses menunggunya juga akam lama. Karena mungkin Adsense juga butuh laporan sistematis yang valid dari peng-indek-an artikel di Google Search Console. Ya pastinya begitu, kan mereka "1 Atap", pastinya akan bekerja sama dalam sistem.

Webmaster dan Adsense, kalau dia berwujud manusia yang bisa berkespresi dengan  wajah, mungkin mereka akan menunjukan wajah kesal pada blog ini, hehe.

Untuk sekarang aku ingin lebih fokus menulis, membuat postingan blog yang menarik dan bagus serta informatif, hanya saja agak tergoda dengan layanan wordpress, untung saja aku sadar, untuk blogger personal, menggunakan layanan di wordpress agak membutuhkan biaya plus-plus. Dengan kesadaran ini aku bisa menahan diri untuk tidak berganti layanan blog, tetap menggunakan blogger.

Share :