Sekarang Marketplace tambah banyak yak? Aku sebagai penjual online merasa tersedak karenanya. Kehadiran mereka yang semakin banyak dengan berbagai konsep pemasaran sudah memecah belah prospek yang tadinya hanya berkerumun di beberapa marketplace kini menjadi tersebar di mana-mana.
Akhir-akhir ini tingkat penjualan produk menurun, memang sih banyak faktor termasuk faktor-faktor dari berbagai Teori Ekonomi yang njlimet yang hanya bisa diterangkan oleh para ahli. Perang adalah salah satu faktor yang menyusahkan perekonomian yang mudah diterima penjelasannya, dan aku di sini tidak akan menyoroti dampak buruk perang bagi perekonomian.
Marketplace adalah platform atau pasar online yang memungkinkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara e-commerce. Marketplace biasanya menyediakan fasilitas untuk mencari dan membandingkan harga produk dari berbagai penjual yang terdaftar di platform tersebut, serta menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang aman.
Aku lebih ingin membicarakan tentang banyaknya Merketplace yang aku pikir turut berpengaruh pada penjualan secara online.
Dampak Persaingan Marketplace Bagi Pedagang Kecil
Sebuah Dampak, bagaimanapun ada baik dan ada buruknya, hanya saja aku ingin menulis tentang dampak buruk bagi kita sebagai penjual online dengan modal pas-pasan alias pedagang kecil. Apa sajakah dampak buruk atas banyaknya Marketplace? Berikut beberapa yang dapat aku cerna pemahamannya.
- Semakin Banyak Marketplace Semakin Terpecah Masa
Macam demo aja yak? Jadi sederhananya dampak pertama dari semakin banyak Market Place yang hadir maka akan memecah sebuah kelompok. Begini misal tadinya 1000 orang berkumpul di satu market place, dengan hadirnya Marketplace-2 baru maka mereka akan memecah konsentrasi perkumpulan tersebut.
Faktor tersebut jelas akan mempengaruhi potensi penjualan kita. Kamu bayangain kamu pedagang gorengan di sebuah sekolah yang mempunyai jumlah siswa yang banyak, penjualan ramai lancar. Kemudian di suatu waktu jumlah siswa menurun, bukan karena angka kelahiran menurun tetapi karena ada sekolah baru yang menampung, maka apa yang akan terjadi?
Iya potensi penjualan gorengan kamu akan menurun. Bukan karena tidak ada pembeli, tapi karena siswa di sekolah tempat kamu jualan memang menurun.
Dalam istilah bloggernya, tempat Market Place kita jualan mengalami penurunan trafik. Iya Semakin banyak MarketPlace berarti akan berdampak memecah trafik, dan hal tersebut berpotensi kuat menurunkan tingkat penjualan barang dagangan yang kamu jual.
- Menaikkan Biaya Pengeluaran Untuk Promosi
Saat kamu merasa jualan semakin sepi, kemudian hal tersebut memicu kamu untuk berpikir bagaimana cara membuat jualan laris kembali, atau minimal lancar. Hal yang mungkin akan kamu lakukan adalah memperbesar modal iklan dan menaikkan nilai klik iklan.
Jadi semakin banyak kehadiran mereka jelas ada dampak yang harus kita terima, yaitu menambah pengeluaran untuk biaya iklan. Dan ironinya, berkaitan dengan konteks dampak pertama, kamu menaikkan pengeluaran untuk biaya iklan kepada masa yang sudah terpecah belah konsentrasinya alias menaikan biaya iklan saat trafik menurun.
- Persaingan Market Place Menguras Banyak Energi
Kehadiran Market Place (Wadah Jualan Online) tidak serta merta hanya hadir, tapi mereka membawa ide dan konsep baru (marketing strategy). Misal saja Tiktok Shop yang lebih mengedepankan jualan menggunakan Konten Vidio dan atau jualan secara live.
Bagi kamu yang tidak siap mental tentu mau tidak mau solusinya adalah menggunakan jasa Influencer. Pengeluaran biaya lagi kan? Hehehe. Atau paling tidak kamu akan mengeluarkan energi untuk membuat konten, dan mencari ide itu tidak mudah (makanya IDEA kerap dihargai mahal). Itu belum ketambahan urusan teknis semisal bagaimana membuat konten yang SEO, penggunaan hastag, dan teknik penulisan yang menjual.
Solusi Menyikapi Persaingan Merket Place
Kemudian bagaimana solusinya? Solusi untuk kita sebagai pedagang kecil ya lebih berusaha jeli menentukan pengeluaran untuk biaya iklan dan promosi / optimasi. Sederhananya kita perlu pahami di Market Place yang mana jualan kita lebih laku. Kalau asal mengeluarakan biaya iklan di semua tempat tanpa mempertimbangkan konsentrasi masa / trafik sebuah marketplace ya kita bisa saja ngos-ngosan tapi tidak menerima dampak yang baik dalam tingkat penjualan.
Siasat lain bagi yang bisa
membuat website, bisa menggunakan
website untuk mempromosikan produk, semacam digunakan untuk Landing Page guna promosi di pelbagai media sosial. Jadi jika bisa menjual secara langsung produk tanpa perantara Marketplace tentu mengurangi beban adminisitrasi.
Yang jadi tantangan menggunakan siasat ini adalah mendapatkan kepercayaan dari calon pembeli, Sebagaimana kita tahu banyak oknum jahil di dunia maya.
Bagaimanpun kehadiran banyak Marketplace juga ada baiknya, salah satunya adalah membuka kesempatan bagi mereka yang tadinya merasa kurang beruntung di satu Marketplace menjadi merasa diuntungkan dengan adanya Marketplace baru yang membawa konsep berjualan gaya baru.
Kalau penjualanku sih luamayan sebagai yang kena dampak tidak enaknya, mau nge-gas modal pas-pasan gak nge-gas tambah tenggelam. Kamu bagaimana? Dapat dampak baik atau dampak kurang enaknya dari persaingan marketplace ini?
Post a Comment for "Dampak Persaingan Marketplace Bagi Pedagang Kecil"
Silahkan tinggalkan jejak kaka, berguna untuk tingkatkan engagement | komentar tanpa tautan hidup | link cukup di profil kaka aja | komentar spam akan dihapus, terima kasih.
Ttd:
Domain.My.Id Hosting Gratis