Cantik, Kebutuhan Wanita Pada Kosmetik
Kosmetik memainkan peran yang sangat besar dalam perjalanan umat manusia, dari perdaban kuno hingga kini pada zaman modern.
Kosmetik fungsi utamanya adalah untuk membantu merubah cara berpenampilan agar tetap terlihat cantik, bahkan pada zaman Mesir kuno kosmetik menjadi bagian kepercayaan yang dianut mereka.
Sejarah kosmetik dikaitkan dengan peradaban zaman Cleopatra, seorang ratu dari Negeri Mesir yang terkenal akan keelokan wajahnya. Konon Cleopatra menginspirasi umat manusia untuk selalu terlihat cantik dan menawan. |
Perkembangan Kosmetik Di Era Modern
Dewasa ini, kosmetik sudah menjadi kebutuhan untuk semua generasi baik itu generasi kekinian [ milenial ] maupun generasi emak-emak, bahkan kaum pria, baik dari kalangan ekonomi kelas atas maupun kalangan ekonomi kelas bawah.
Kosmetik sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan, bahkan untuk sebagian orang itu sudah menjadi kebutuhan primer bukan sekunder ataupun tersier. Harga kosmetik sendiri bervariasi dari yang berharga murah hingga yang ada yang super mahal.
Dahulu kosmetik dipasarkan secara konvensional tapi di era digital ini sudah bergeser lewat MLM [ Multi Level Marketing ]. Tapi sekarang, dengan maraknya konten kosmetik dijual di media online membuat orang-orang mudah tersugesti begitu saja tanpa kehati-hatian dalam membeli produk.
Semakin viral suatu unggahan produk pada pusaran informasi media online maka semakin kuat mempengaruhi kau hawa untuk menggunakannya.
Berdasarkan data pencarian produk kosmetik di penelusuran daring ini menduduki posisi kedua (Thn.2019). Artinya kosmetik ini paling sering dicari setelah busana.
Di era digital ini untuk mendapatkan kosmetik sangatlah mudah, mau pilih brand dalam negeri, internasional atau bahkan yang tidak memiliki brand juga bisa.
Tetapi disisi lain, ada ancaman peredaran kosmetik yang tidak memenuhi sayarat pembuatannya yang akan beredar di masyrakat.
Sayangnya, banyak dari para pengguna kosmetik tidak cermat dalam memilih produk kecantikan yang aman, masih banyak konsumen yang hanya melihat dari segi viral dan ekonomis tanpa mempertimbangkan keamanan untuk kesehatan tubuhnya.
Ini membuat oportunis nakal lebih berani memproduksi dan memasarkan produk kecantikan palsu dengan komposisi bahan yang tidak bergaransi bagi kesehatan tubuh.
Efek dari produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya selain bisa langsung terlihat efeknya juga ada yang akan terlihat setelah pemakaian dalam jangka panjang.
Bahan-bahan yang membahayakan tersebut antara lain; merkuri, hidrokinon dan lain-lain.
Perlu diketahui bahwa kandungan dari zat-zat berbahaya ini dapat mengakibatkan penyakit semisal; kanker kulit, cacat janin bagi ibu hamil, kerusakan hati.
Pemahaman Yang Diperlukan
Selanjutnya mari kita sebagai wanita yang memang dikodratkan gemar berdandan / memakai kosmetik untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk. Jangan hanya karena ingin tampil cantik dan viral membuat kita tidak berpikir panjang dengan resiko terhadap kesehatan.
Oleh: Yustiar M.