Artikel Motivasi Untuk Blogger

Pernah gak sih blogger pemula kepikiran atau khawatir untuk menulis postingan hanya karena mengira orang di luar sana sudah menulis?

Bersangka bahwa di suatu tempat antah brantah sudah ada blogger yang memposting tema yang sama seperti tema artikel yang ingin anda tulis? Saya yakin pernah, saya sendiri sering kepikiran macam itu. Secara... blogger di dunia ini jumlahnya kan jutaan [mungkin]. 

Pastilah beberapa diantara kita mempunyai kemungkinan persamaan ide. Terlebih lagi jika wilayah yang ingin kita bahas adalah wilayah yang sangat sempit, misalnya kita ingin mengulas atau membahas perihal ulasan produk, misal sepeda motor.

Yang namanya motor kan isinya ya itu-itu saja, CC sudah ada keterangannya, Bagian mesin sudah ada keteranganya, lalu anda akan "mendramatisir" sebelah mana lagi? berat kan?

Kemudian dengan alasan pemikiran di atas, kita terpaksa harus menghentikan keinginan untuk menulis, menyerah, khawatir tidak ada yang membaca.Masih banyak alasan untuk kita tetap menulis kok. Hayuk mari kita check faktor apa saja yang bisa menjadi alasan kita untuk tetap berusaha menulis.

1. Interpretasi Orang Berbeda-beda

Teori Realatifitas, masing-masing kita, otak kita, mata kita mempunyai daya ketertarikan yang berbeda-beda. Gak usah rempong-rempong dalam memaknai teori relatif ini.

Sebagaimana contoh 2 guru yang menerangkan pelajaran dengan tema yang sama belum tentu para siswa menerima dengan antusias yang sama.

Contoh tersebut merupakan bukti bahwa daya ketertarikan / minat masing-masing kita pada sesuatu berbeda-beda. Pun demikian masing2 pembaca memiliki daya ketertarikan berbeda pada karya tulis.

2. Memahami Bahwa Tidak Ada Yang Sempurna

Bukankah kita sudah sepakat bahwa manusia bukan makhluk yang sempurna? Ini juga berlaku untuk hasil karya yang manusia ciptakan. Karyaku, karyamu, karya mereka tidak akan pernah sempurna.

Dari teori ini kita harus yakin dan kemudian bisa mencari celah ke-tidaksempurna-an artikel blog lain yang tema postingannya sama dengan apa yang kita tulis. Celah ke-tidaksempurnaan- itu bisa kita cari dari sisi gaya bahasa, gambar, kecepatan loading blog maupun sisi lainnya.

3. Tujuan Menulis Bukan Hanya Untuk Dibaca Pengunjung

Belajar mengalihkan pemikiran bahwa sebagai seorang penulis [blogger] kita tidak berpikir bahwa karya tulis kita hanya untuk dibaca, "diakui".

Tapi mari belajar mengalihkan sudut pandang bahwa menulis itu juga baik untuk suatu dan banyak hal lain, menulis itu membuat ingatan kita otomatis terlatih, kreatif, hasil tulisan akan membuat ringan memori otak kita dalam mengingat, menulis membuat kita semakin kaya kosa kata, istilah dan lain sebagainya.

4. Menulis Sebagai Metode Mendidik Diri Sendiri

Hal ini berkaitan dengan nomer 2, Iyah... jika orang lain bisa tertawa kenapa kita tidak mencari celah agar bisa ikut tertawa? [inspirasi dari lirik lagu bondan n fade2black].

Saya kira mencoba terus menulis akan berdampak positif pada diri pribadi dalam menyiasati kehidupan, mengajari kita untuk lebih kreatif. Dari sini anda tidak perlu khawatir perihal tema tulisan artikel anda sama dengan artikel blog lain.

Belum lagi banyaknya fakta lain yang masih belum terungkap dan anda bisa mengungkapnya sendiri kemudian dijadikan sebagai motivasi agar anda tidak berfikir untuk berhenti menulis.

Nah sekarang apa benar anda akan berhenti menulis? Hanya karena khawatir artikel yang anda unggah berkemungkinan sama dengan beberapa isi artikel dari blogger lain? Silahkan berpikir ulang. Mungkin anda tidak ingin berhenti, anda hanya perlu beristirahat dan berharap datangnya ide / inspirasi untuk dituangkan pada lembar postingan blog.

Share :